Sakura Fujiwara, Si Gadis Gagap Bersuara Merdu di Dorama Love Song

"Tapi jika kau bisa mendapatkan apa yang kau inginkan hanya dengan 7 detik itu duniamu akan berubah"
"Du...du..duniaku a..a..akan berubah"

Yah, itu salah satu kutipan perbincangan tentang nanabyou no yuuki (7 detik keberanian) di dorama Love Song yg penayangannya sudah selesai ini, dimana heroinnya (tokoh utama wanita) adalah Sakura Fujiwara yang memerankan karakter Sano Sakura. Saya mengenal dia (eh sok sudah pernah bertemu saja) dari dorama itu dan sejak melihat dia dorama itu serta mendengar suaranya yg merdu saya jadi tertarik.

Baik lah, mari kita langsung membahas tentang Sakura Fujiwara.


Sakura yang seorang singer, songwriter dan juga aktris ini lahir pada tanggal 30 Desember 2015 di Fukuoka, Jepang. Awal dia mengenal musik adalah dari ayahnya, dimana pada umur 10 tahun Sakura dikenalkan oleh ayahnya dengan gitar. Sejak saat itu Sakurapun mulai tertarik dengan musik khususnya gitar. Kemudian dia belajar bermain gitar dengan ayahnya.

Ayahnya, yang juga memiliki pengalaman sebagai bassist di sebuah band, memberikan pengaruh musik yang besar padanya. Dia pun mulai mendengarkan lagu-lagu dari penyanyi barat, terutama The Beatles (favoritnya adalah Paul). Dia memiliki selera musik yang bervariasi, yang mencakup jazz, folk dan musik dari penyanyi lainnya seperti Bill Jones, Laura Marling, Zaz atau Mindy Gledhill.

Di sisi lain, bersama dengan adiknya dia selalu mengikuti artis yang berasal dari Fukuoka-lainnya, yakni YUI. Karena mendengarkan musik YUI tersebutlah yang akhirnya membuatnya memutuskan untuk mengejar karir sebagai seorang "singer-songwriter". Oleh karena sama-sama berasal dari Fukuoka dan seorang singer songwriter ini, Sakura disebut-sebut sebagai The Next YUI. Yah, kalau dianggap sebagai penerus YUI, terserah orang beranggapan saja. Akan tetapi saya sedikit kurang setuju, karena tipikal musik yang dibawakan oleh YUI dan Sakura cukup berbeda. Dimana YUI mengusung genre Pop Rock sedangkan Sakura lebih ke Jazz atau Blues.

Kesampingkan soal anggapan Sakura sebagai The Next YUI, kita kembali membahas tentang Sakura saja, hehee.

Sakura mulai menciptakan lagu sendiri pada saat dia masih di Sekolah Menengah dan tampil di cafe-cafe dan restoran di sekitar Fukuoka. Dan tepat setelah dia lulus dari Sekolah Menengah, dia memutuskan untuk hijrah ke Tokyo dan mengeluarkan album indie pertamanya yg berjudul "Full Bloom". Pada album tersebut ada 8 lagu yang di bawakan. Lumayan banyak juga untuk sebuah album indie sebenarnya, tetapi dari album tersebutlah karirnya sebagai penyanyi mulai dilirik.

Pada tahun 2014 itu juga dia menjadi bintang CM (iklan) Belle Maison “Fuyu nante, hotto kotto". Dari iklan tersebut di mulai disebut sebagai Norah Jones-nya Jepang karena mempunyai suara yang husky.

Setahun kemudian diapun mendapatkan kontrak dengan label rekaman mayor yakninya SPEEDSTAR. Dari label tersebut, dia mengeluarkan mini album yang berjudul "à la carte". Pada album tersebut dia mengeluarkan 6 lagu, dimana salah satu lagunya yang berjudul "Just One Girl" menjadi soundtrack sebuah dorama di Jepang yang berjudul Gakkou no Kaidan. Dorama yang dibintangi oleh Suzu Hirose (Umimachi Diary, Chihayafuru, Your Lie in April) dan Ryunosuke Kamiki (The Kirishima Thing, Bakuman) semakin melambungkan Sakura sebagi seorang singer-songwriter yang diperhitungkan.

Dari sana dia juga mendapatkan kontrak dengan salah satu agen artis mayor besar di Jepang, yaitu Amuse, Inc.

Pada Februari 2016, dia akhirnya merilis debut album mayor pertamanya yang berjudul "Good Morning". Album ini diterima cukup baik oleh orang Jepang, dimana album ini bisa bertengger di Chart Oricon Jepang, tangga lagu paling bergengsi di Jepang. Album ini menurut saya memang enak untuk didengarkan terutama untuk yang menyukai genre musik Jazz, Blues, atau Swing.


Pada akhir bulan Februari itu juga, pihak Fuji TV mengumumkan akan mengeluarkan sebuah dorama berjudul "Love Song" yang akan dibintangi oleh aktris pendatang baru yakninya Sakura Fujiwara sebagai heroin dan didampingi oleh aktor sekaligus penyanyi kawakan Jepang Masaharu Fukuyama (Like Father Like Son).

Di dorama tersebut dia memerakan karakter Sano Sakura, seorang gadis gagap tomboy yang tidak mempunyai keberanian diri untuk bersosialisai dengan orang lain. Dan Sano Sakura pun bertemu dengan Kouhei Kamishiro (Masaharu Fukuyama), seorang pskiatris dan juga mantan musisi di tempat Sano bekerja. Dari pertemuannya dengan Kamishiro-sensei inilah Sano Sakura mulai mendapatkan kepercayaan dirinya dengan bernyanyi dan juga Kamishirio-sensei yang mulai bisa melupakan masa lalunya dengan kekasih sekaligus vokalisnya yang sudah meninggal. Bagaimana kelanjutan kisah mereka berdua di dorama ini romance ini, apakah berakhir happy ending atau sad ending tidak usah saya ceritakan, ntar malah jadi spoiler buat yang belum nonton dorama tersebut, www.

Dan dari dorama tersebutlah menurut saya puncaknya Sakura akhirnya dikenal luas di Jepang dan termasuk diluar Jepang seperti saya. Hal ini karena selain di dorama tersebut dia menjadi heroinnya, Single terbarunya "Soup" juga menjadi soundtrack dorama tersebut. Lagu Soup, dan juga lagu lain dari single tersebut seperti Sukiyo Sukiyo Sukiyo, 500 miles dan Summertime juga mengisi soundtrack dorama tersebut.


Single tersebutpun akhirnya -sampai saya menulis artikel ini- bisa memuncaki tiga besar chart oricon Jepang. Walau masih disayangkan karena belum bisa menjadi single no.1, masih kalah dengan single Arashi dan AKB48. Akan tetapi sebagai penyanyi pendatang baru, itu adalah sebuah prestasi yang sangat besar bisa masuk 3 besar oricon chart pada single pertama.

Untuk list lagu-lagu  beserta beberapa lyric serta lagu dari Sakura Fujiwara bisa dilihat di artikel lain di blog ini dan untuk akun- akun sosial Sakura bisa di follow atau di like di link di bawah ini.

Sakura Fujiwara Official Facebook
Sakura Fujiwara Official Sites
Sakura Official Twitter
Sakura Fujiwara Official SoundCloud

Sekian cerita saya tentang Si Gadis Gagap Bersuara Merdu di Dorama Love Song. Semoga yang membaca sedikit lebih tahu tentang Sakura Fujiwara dan mudah-mudahan tertarik juga dengan dia. Dan juga terima kasih telah meluangkan waktunya untuk membaca sedikit tulisan saya ini.

Komentar